🐨 Semakin Tinggi Tingkat Level Energi Sebuah Atom Maka

Yangpertama kali memperkenalkan Transistor Tahun 1951 adalah : Transistor adalah salah satu komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai : Dalam penguat kelas A, tempat yang terbaik untuk menempatkan titik Q adalah : Untuk menentukan arus dan tegangan stationer digunakan rangkaian : Gambar berikut ini adalah rangkaian common: Syarat untuk mengoperasikan transistor rangkaian linear, adalah : Jenis Transistor yang sensitif cahaya adalah : Pada transistor, hubungan arus kolektor dengan arus Indekn: tingkat energi dasar ke n. O : Panjang gelombang radiasi yang dilepaskan (cm). Pada Gambar I.6 ditunjukkan kedudukan elektron dalam orbit dengan tingkat energi yang tertentu, semakin jauh orbit elektron dari inti semakin tinggi tingkat energinya. Berdasarkan postulat Mengapaelektron yang dipercepat hingga memancarkan gelombang elektromagnetik tidak mendekati dan bersatu dengan inti atom? Fakta inilah yang tidak dapat dijelaskan oleh model atom Rutherford. Dengan kata lain, model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan kestabilan atom. Lintasan elektron semakin mengecil sehingga periodenya juga semakin mengecil. Semakintinggi tingkat level energi sebuah atom maka : a. Semakin kecil orbitnya b. Semakin besar orbitnya c. Semakin banyak elektron Posting Komentar Baca selengkapnya Postingan lainnya Diberdayakan oleh Blogger Gambar tema oleh badins. msulistiawan Kunjungi profil Arsip 2019 2. November 2. 2013 mn= massa neutron (sma) me = massa elektron (sma) Z = jumlah proton dalam inti atom. (A - Z) = jumlah neutron pada inti atom. m ZAX = massa inti atom. Menurut hasil pengukuran yang teliti jika massa 1 sma berubah menjadi energi setara dengan energi sebesar 931,5 MeV (Mega elektron volt) atau 1 sma = 931,5 MeV. Jikadiperlukan energi 48eV untuk memindahkan muatan melalui beda potensial 12 V, tentukan muatan yang terlibat. a. 6 x 10-19 C. b. 6.4 x 10-19 C. c. 7,6 x 10-19 C. d. 7.8 x 10-19 C. Jawaban: b . Pilihan Ganda. 1. Semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka : a. Semakin kecil orbitnya . b. Semakin besar orbitnya. c. Semakin banyak Padasuatu piramida energi, energi yang tersedia pada suatu level akan semakin berkurang pada level yang lebih tinggi. Andaikan pada level bawah (produsen) tersedia 10.000 kilokalori, maka energi yang tersedia pada konsumen tingkat 2 adalah . 8.000. Semakintinggi tingkat pengembalian maka semakin tinggi pula risiko Semakin. Semakin tinggi tingkat pengembalian maka semakin. School SMAN 1 Magelang - Magelang City; Course Title FINANCE MISC; Uploaded By shintyaafrilia2017. Pages 10 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful; Semakintinggi tingkat level energi sebuah atom maka A. Semakin kecil orbitnyaB. Semakin besar orbitnyaC. Semakin banyak elektronD. Semakin sedikit electronE. Semakin seimbang electron#TOLONG JAWAB . Semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka. A. Semakin kecil orbitnya. Semakinjauh dari inti, energinya semakin besar, sehingga pada atom hidrogen tingkat energi terendah pada n = 1 n=1 n = 1, yaitu -13,6 eV. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. Elektron akan menyerap energi apabila berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang tinggi. 4 Jawab.D Elektron akan memancarkan atau melepaskan energi/foton jika mengalami transisi dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah (dari lintasan luar ke lintasan dalam) 23. Contoh Soal 5. Sebuah elektron bertransisi dari kulit ke-4 ke kulit ke-2, maka energi yang dilepaskan sebesar . Wan98Energi kinetik suatu benda dimiliki karena benda bergerak dengan kecepatan tertentu. besarnya energi kinetik berbanding lurus dengan massa benda dan kecepatan benda.. dirumuskan dengan. Ek = ½mv². sehingga semakin cepat suatu benda bergerak maka energi kinetik yang dimiliki benda semakin besar. 2 votes Thanks 1. zpA3v70. Dalam salah satu materi di kelas XI SMA atau Madrasah Aliyah terdapat pembahasan mengenai energi ikatan, yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan bond energy. Energi ikatan sendiri berarti perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dalam satu mol molekul gas. Bila merujuk pada istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat energi ikatan maka semakin sulit pula ikatan tersebut untuk dilepaskan karena dibutuhkan lebih banyak energi yang diperlukan untuk melepasnya. Dalam makna lain juga dapat disimpulkan bahwa energi ikatan adalah atom dalam molekul yang dipersatukan oleh ikatan kovalen, serta untuk memutus ikatan ini atom membutuhkan energi ikatan. Sumber energi untuk memutus ikatan bisa dalam bentuk panas, listrik, atau cara mekanis. Energi ikatan adalah jumlah energi yang harus diserap untuk memutuskan jenis ikatan kimia tertentu. Jumlah itu sama dengan energi yang dilepaskan ikatan ketika terbentuk. Ini juga dapat didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk memutus satu mol ikatan dari jenis tertentu dalam fase gas. Pengukuran Energi Ikatan Mengutip dari buku Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI karya Unggul Sudarmo adalah sejumlah cara dalam mengukur energi ikatan 1. MonoatomikRumus pertama adalah monoatomik yang berarti gabungan kata "mono" dan "atom", kemudian diartika sebagai "atom tunggal". Ini biasanya digunakan terhadap gas suatu gas monoatomik adalah gas yang atomnya tidak berikatan satu sama lain. Salah satu contoh energi ikatan adalah energi ikatan molekul hidrogen yang ditentukan dengan melakukan percobaan yaitu H2g→Hg + Hg ΔH° = 436,4 kJ Persamaan tersebut menunjukan pemutusan ikatan kovalen dalam satu mol molekul gas H2 memerlukan 436,4 kJ energi. 2. Diatomik Molekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Energi ikatan juga dapat diukur untuk molekul diatomik yang kedua atomnya berbeda, seperti HCl HClg → Hg + Clg ΔH°[1] =431,9 kJ 3. PoliatomikPoliatomik adalah suatu ion yang terdiri dari satu molekul dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam. Pengukuran ikatan kovalen dalam molekul poliatomik lebih sulit untuk dilakukan. Misalnya pengukuran menunjukan bahwa energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang pertama pada H2O berbeda dengan energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang kedua. H2O → Hg + OHg ΔH° = 502 kJOHg → Hg + Og ΔH° = 427 kJ Bila setiap satu tahap ikatan O-H tetapi pemutusan pertama berbeda dengan pemutusan yang kedua, perbedaan antara kedua ΔH° menunjukan bahwa ikatan O-H telah mengalami perubahan, karena perubahan dalam lingkungan kimia. Oleh karenanya untuk molekul poliatomik tetap digunakan energi ikatan rata-rata. Hal tersebut membuat kita dapat mengukur energi ikatan O-H dalam 10 molekul poliatomik yang berbeda dan memperoleh energi ikatan O-H rata-rata dengan membagi jumlah energi ikatan tersebut dengan 10. Rumus Energi Ikatan Rumus atau perhitungan yang melibatkan perhitungan energi ikatan ini adalah perubahan entalpi reaksi Hreaksi dimana jumlah perubahan dari energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan antar atom pada senyawa pereaksi dan energi yang dihasilkan dari pembentukan ikatan akan mempengaruhi nilai entalpi tersebut. Hal ini karena mengikuti hipotesis bahwa semua ikatan dalam pereaksi diputuskan sebelum kemudian dibentuk ikatan antar atom untuk menghasilkan senyawa – senyawa hasil reaksi. Energi ikatan merupakan materi kimia dasar yang selanjutnya akan digunakan pada perhitungan kimia lainnya, seperti menentukan perubahan entalpi reaksi Hreaksi, titik didih, dan juga titik leleh. Karenanya, kamu harus memahami betul materi ini agar kemudian dapat lebih mudah untuk memahami materi kimia selanjutnya. Energi Ikatan dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Energi Ikatan di Bahan Peledak Ikatan kovalen rangkap tiga N ≡ N pada molekul N2 mempunyai energi ikatan yang sangat besar. Hal itu disebabkan banyaknya reaksi kimia yang melibatkan pembentukan molekul N2 bersifat sangat eksotermik. Sebagai contoh adalah reaksi peledakan. Bahan peledak pada umumnya terbuat dari senyawa nitrogen. Pada saat peledakan dihasilkan energi kalor yang sangat besar sangat eksoterm, dan pelepasan gas produk reaksi dalam volume yang sangat besar. 2. Energi Ikatan pada Bahan Bakar dan Makanan Umumnya bahan bakar untuk mesin-mesin yaitu hidrokarbon dan batu bara. Bahan bakar untuk makhluk hidup adalah lemak dan karbohidrat. Dua macam bahan bakar itu tersusun dari molekul-molekul organik yang besar dengan ikatan-ikatan C – C dan C – H. Ketika bahan bakar bereaksi dengan O2 terbakar, maka ikatan-ikatan pada bahan bakar tersebut akan putus dan atom-atom C, H, dan O membentuk ikatan C – O dan O – H pada produk CO2 dan H2O. 0% found this document useful 0 votes2K views6 pagesOriginal Titledasar listrik elektronika X © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views6 pagesDasar Listrik Elektronika X ElektroOriginal Titledasar listrik elektronika X to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. SOAL LATIHAN ELDAS 2012 1. Model atom yang ideal pertama kali di ciptakan oleh a. Newton b. Bohr c. Einstein d. J. Watt 2. Proton yang terdapat di dalam inti atom pada model atom yang ideal mempunyai muatan a. Negatif b. neutron c. Positif d. tidak bermuatan 3. Fungsi utama Resistor di dalam rangkaian listrik adalah a. Pembatas Daya b. Pembatas Arus Listrik c. Pembatas tegangan c. Semua jawaban salah 4. Semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka a. Semakin kecil orbitnya b. Semakin besar orbitnya c. Semakin banyak elektron d. Semakin sedikit electron 5. Elektron – elektron yang berada di pita konduksi sering kali disebut dengan a. electron bebas b. electron valensi c. electron isolasi d. electron variasi 6. Nama lain untuk kristal tipe-pn adalah a. Junction c. kristal b. hole d. Valensi 7. Pada dioda junction, Sisi-P mempunyai a. 10 hole c. Banyak hole b. sedikit hole d. banyak proton 8. Apabila gerakan elektron valensi kekanan berarti hole sedang bergerak ke ….. a. ikut kekanan c. kekiri b. kedepan d. kebelakang 9. Pada 250C, potensial berier kira-kira sama dengan …… untuk dioda silicon a. 0, 1 V c. 0, 7 V b. 0, 5 V d. 0, 3 V 10. Pada dioda, bila terminal negatif sumber dihubungkan dengan bahan tipe-n,dan terminal positif dengan bahan tipe-p,hubungan ini disebut dengan a. forward bias. c. reverse bias b. tanpa bias d. bias semu 11. Dioda yang bekerjanya lebih baik pada daerah breakdown adalah dioda a. Zener c. schottky b. foto dioda d. LED 12. Dengan mengubah – ubah derajat doping dari dioda silikon,maka pabrik dapat menghasilkan dioda zener dengan tegangan breakdown sebesar a. 10 V c. 2 - 200V b. > 200 V d. batas kemampuan daya b. Pz = batas kemampuan daya c. Pz < batas kemampuan daya d. Pz - batas kemampuan daya 14. Arus maksimum yang berhubungan dengan batas kemampuan daya pada dioda zener adalah a. Izm = Pzm / Vz c. Izm = Pzm * Vz b. Izm = Vz / Pzm d. Pzm = Izm / Vz 15. Suatu alat yang dibuat untuk berfungsi paling baik berdasarkan kepekaan terhadap cahaya adalah a. Zener c. schottky b. foto dioda d. LED 16. Tegangan maksimum pada penyearah ½ gelombang dikenal sebagai a. PIV c. VP b. Vmax d. V 1/2 max 17. Tegangan inverse puncak mewakili tegangan maksimum yang harus ditahan dioda selama bagian ………….dari siklus a. forward c. maximum b. minimum d. reverse 18. Dalam gambar periode sinyal output adalah a. 1 periode sinyal input c. 2 periode sinyal input b. ½ periode sinyal input d. ¼ periode sinyal input 19. Pada gambar diatas, Selama siklus positif tegangan sekunder , dioda yang di bias forward adalah a. dioda D2 dan D3 b. dioda D2 dan D4 c. Dioda D1 dan D4 d. Dioda D1 dan D3 20. Tegangan Inverse Puncak pada gambar adalah a. PIV = 2 VM b. PIV = VM c. 2 PIV = VM d. PIV = VM / 2 21. Lapisan pengosongan disebut juga a. Breakdown c. Hole b. Saturation d. Depletion layer 22. Jika memperbanyak Elektron maka a. Vbe semakin kecil c. Ib = 0 b. Vbe semakin besar d. Vce = 0 23. Sebuah transistor mempunyai bdc sebesar 100. Jika arus basis 9,3 uA, berapa besarnya arus colector ? a. 0,93 mA c. 930 mA b. 3,71 mA d. 371 mA 24. Dari gambar soal besarnya VCE adalah a. 93 V c. 19,07 V b. 15,4 V d. 4,6 V 25. Dari gambar, besarnya IE a. 10 mA b. 9,3 mA c. 2, 94 mA d. 2 mA

semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka